SOLO - Muba Hangtuah IM Sumsel akhirnya menutup Seri II
Solo dengan manis. Kemenangan telak 94-61 atas NSH GMC Riau selain
menandai akhir Seri juga memberikan catatan positif bagi Muba Hangtuah.
Dari 11 laga yang sudah dilakoni, Muba Hangtuah meraup enam kali
kemenangan.
Sebagai salah satu penghuni papan bawah, NSH GMC
cukup kesulitan menghadapi serangan-serangan Muba Hangtuah yang
dikomando oleh Hardianus. Menurunkan forward Gusti Ngurah Teguh
sepanjang kuarter pertama, Muba Hangtuah tampil sangat dominan. Teguh
mencetak delapan angka dari total 20 poin Muba Hangtuah di akhir kuarter
pertama. NSH GMC hanya mengumpulkan 12 poin.
Max Yanto yang
berpenampilan dalam beberapa laga NSH GMC kembali mendapat waktu bermain
yang cukup banyak pada kuarter kedua. Namun sayang, menghadapi Ngurah
Teguh dan Dian Heriyadi, center NSH GMC tersebut tidak mampu berbuat
banyak. Max hanya mampu mencetak dua angka di kuarter kedua. Timnya
tertinggal semakin jauh di akhir kuarter kedua, 51-27.
Meskipun
tetap tertinggal, NSH GMC masih memberikan perlawanan yang signifikan di
kuarter ketiga. Akurasi Reza Wongkar di kuarter ini membuatnya menjadi
salah satu penyumbang angka terbaik bagi NSH GMC. Sebaliknya, Muba
Hangtuah justru mengalami penurunan performa khususnya field goals. Hal
ini membawa NSH GMC unggul tipis di kuarter ketiga, 21-18.
Muba
Hangtuah kembali sangar di kuarter terakhir. Ary Sapto benar-benar tak
terhentikan oleh para pemain NSH GMC. Secara keseluruhan, dua pemain
Muba Hangtuah berpenampilan terbaik adalah Ary Sapto dengan 21 poin dan
tiga assist, serta Ngurah Teguh yang juga meraup 21 poin dan tujuh
rebound
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar