Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Selamat datang diblog saya.. Basket :)

Randolph Ariestedes yang Tampil Gemilang di Seri Solo

Hafal Kondisi Sritex Arena, Semangat Ditonton Halim
Tampil di Flexi NBL Indonesia Seri Solo sangat berkesan bagi Randolph Ariestedes. Forward Stadium Jakarta tersebut memiliki motivasi ekstra saat bertanding di depan publik Kota Bengawan.

RAGIL UGENG - Solo

---

SOLO bisa dibilang sebagai rumah bagi Randolph Ariestedes. Meski lahir dan saat ini membela klub Jakarta, tetap saja Kota Bengawan memiliki tempat tersendiri di hati pemain kelahiran 29 Maret 1987 itu. Sebab, masa remajanya dihabiskan di sana. Pemain yang akrab disapa Randy tersebut lima tahun menjadi warga Solo, yakni saat bergabung dengan Bhinneka Solo pada 2003-2008.

"Saya sangat hafal dengan kota ini. Bahkan, kalau liburan, saya selalu datang ke Solo. Ini sudah merupakan rumah," terang Randy.

Seluk-beluk Solo tentu sudah dihafalnya. Termasuk, kondisi Sritex Arena. Randy paham betul dengan kondisi GOR kebanggaan masyarakat Solo tersebut.

Hal itulah yang membantunya saat beraksi di lapangan. Tak heran, Randy bisa tampil menggila saat seri II ini. Lima di antara enam game di Solo dilaluinya dengan double digit. Bahkan, saat melawan Pacific Caesar Surabaya dan Bimasakti Nikko Steel Malang, dia berhasil menciptakan double-double. Total, Randy sudah menyumbangkan 137 poin dalam 11 pertandingan atau 12,45 angka per laga.

Kontribusi Randy tentu menjadi obat bagi kubu Stadium yang belum bisa banyak bergantung pada mesin poin utama Merio Ferdiansyah. Merio memang belum berada dalam performa terbaiknya karena cedera yang mendera.

Randy juga termotivasi dengan Halim Soegiharto yang dikenal sebagai bapak basket Solo. Halim adalah mantan pemilik Bhinneka Solo. Dialah yang menjadi bapak bagi Randy selama di Solo.

"Pak Halim kan selalu nonton anak didiknya. Karena itu, saya malu kalau sampai tampil jelek di depan Pak Halim. Tapi, mudah-mudahan penampilan bagus ini terus berlanjut di sisa kompetisi," ucap pemain bertinggi 195 sentimeter tersebut.

Hubungan Randy dan Halim masih sangat baik. Meski terpisah jarak, hal itu tidak memengaruhi kehangatan keduanya.

Randy menyatakan, setiap seri di Solo, dirinya selalu bertandang ke rumah Halim. Menurut Randy, Halim masih sangat perhatian dengan mantan anak didiknya.

Selain masih bertanya kabar, Halim sering memberikan masukan buat Randy. Tak heran, dia merasa memiliki ikatan emosional yang kuat.

"Kalau berkunjung ke rumahnya, saya diperlakukan seperti anak sendiri. Bahkan, kalau pulang, saya masih diberi uang saku. Meski sudah tidak memiliki Bhinneka, beliau tidak sepenuhnya membiarkan mantan pemainnya," tutur anak pasangan Luty Nusaputera dan Martje Elisabeth Rorong tersebut.

Namun, konsistensi Randy bakal diuji di sisa kompetisi. Dia berharap, performanya terus meningkat. Salah satu yang menjadi kelemahannya ialah sisi ketenangan. Dia mengaku sering terburu-buru saat berada di dalam lapangan. Selain itu, dia merasa perlu memperbaiki kondisi fisiknya.

Nah, ada yang menarik dengan kondisi fisiknya. Dia mengaku banyak terbantu dengan keputusannya naik sepeda ke kampus. Jarak mes Stadium dengan kampusnya di STP Sahid Jakarta yang cukup jauh tentu semakin membuatnya kuat.

"Tapi, kalau hujan, saya tidak nggowes. Kalau sedang terang, pasti naik sepeda. Bawa baju dobel. Kalau sudah sampai, langsung ganti," ucapnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Free Flaming Basket Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com